al baqarah ayat 172 artinya

2024-05-17


Surah Al-Baqara Verse 172. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ. O you who have believed, eat from the good things which We have provided for ...

Surat Al-Baqarah ayat 172 menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia agar menikmati makanan dan rezeki yang halal. Rezeki halal adalah rezeki yang didapatkan dengan cara-cara yang baik sesuai dengan syariat Islam.

Surah Al-Baqarah - 172 - Quran.com. O believers! Eat from the good things We have provided for you. And give thanks to Allah if you ˹truly˺ worship Him ˹alone˺. Tip: try navigating with ctrl K. 1Al-Fatihah. 2Al-Baqarah. 3Ali 'Imran. 4An-Nisa.

Pada ayat ini Allah memberi perintah kepada orang-orang beriman untuk memakan makanan yang halal lagi baik, sekaligus juga sebagai dasar perintah untuk selalu bersyukur kepada Allah. Imam Al-Alusi Al-Baghdadi menjelaskan ada dua kemungkinan maksud ayat 172 surat Al-Baqarah:

Surat Al-Baqarah Ayat 172. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang ...

Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. Di dalam ayat ini ditegaskan agar seorang mukmin makan makanan yang baik yang diberikan Allah, dan rezeki yang diberikan-Nya itu haruslah disyukuri.

Allah Swt. berfirman memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin untuk memakan dari rezeki yang baik yang telah diberikan-Nya kepada mereka, dan hendaknya mereka bersyukur kepada Allah Swt. atas hal tersebut, jika mereka benar-benar mengaku sebagai hamba-hamba-Nya.

Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 172. Al-Baqarah (Sapi) Al-Baqarah Ayat ke-172 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ( البقرة : ١٧٢) yāayyuhā. يَٰٓأَيُّهَا. O you. wahai.

(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ.

(Al-Baqarah: 173) Mujahid mengatakan, "Barang siapa yang tidak maksiat dan tidak pula melampaui batas, yakni bukan dalam keadaan sebagai pembegal jalan (rampok), atau memberontak terhadap imam (penguasa), atau bepergian untuk tujuan maksiat terhadap Allah, diperbolehkan baginya memakannya.

Peta Situs